Masuki Bisnis Kecil Lokal Mana Pun, Dan Anda Hampir Selalu Menemukan Satu Kesamaan.

Masuki bisnis kecil lokal mana pun, dan Anda hampir selalu menemukan satu kesamaan.

 Tahu apa kira-kira ini? Mungkin itu simbolis, mungkin itu palsu, mungkin itu hanya untuk pamer, tetapi itu akan terjadi: sebuah bon dolar berbingkai yang tergantung di dinding, menandai uang pertama yang dihasilkan dari bisnis. Meskipun kali berubah dan prioritas bisnis ketika ini, satu wangsit tetap: menciptakan dolar pertama yaitu salah satu yang paling awal, dan mungkin terbesar, rintangan untuk diatasi.

 Mengapa? Karena hingga Anda menghasilkan uang, Anda tidak mempunyai bisnis - polos dan sederhana. Berbicara perihal George Washingtons (atau siapapun yang setara dengan satu dolar di negara Anda), memulai bisnis sanggup tampak menyerupai sesuatu yang hanya dilakukan oleh orang dengan uang. Anda tahu, bayi dana perwalian dan peserta manfaat yang beruntung dari warisan besar.

 Ini yaitu kesalahan. Tentu, orang-orang yang menikmati daerah tidur berukuran besar yang dipenuhi tumpukan uang tunai - melihat Anda, 50 Cent - mungkin mempunyai kaki di atas kita yang mempunyai lebih banyak uang Monopoli daripada nama yang sebenarnya.

 Yang benar yaitu Anda sanggup memulai bisnis tanpa uang. Anda hanya perlu kreativitas, dorongan, dan koneksi internet yang solid. Dengan perjuangan yang cukup, Anda akan segera sanggup membingkai dolar pertama Anda, bitcoin, transfer Venmo, setoran langsung, atau kredit PayPal untuk dilihat seluruh dunia. Skill to Money Cycle Mari kita mulai dengan sebuah rencana. Bukan planning bisnis, per se –– lebih menyerupai planning permainan. Menghasilkan uang pada hasilnya bermuara pada satu hal: mengatakan produk atau layanan yang akan dibayar oleh orang lain. Sesederhana itu. 


Jika Anda gres memulai di dunia bisnis online, Anda mungkin merasa lebih gampang untuk membangun bisnis di sekitar layanan daripada produk.

 Jauh lebih gampang untuk memulai, mempunyai peraturan yang lebih sedikit, dan lebih berkelanjutan secara keseluruhan.

 Bahkan jikalau tujuan selesai Anda yaitu membangun bisnis berbasis produk, Anda harus mulai dengan layanan dan membangun menuju tujuan itu. Dengan mengingat hal ini, mari kita lihat sesuatu yang akan kita sebut keterampilan siklus uang: Untuk memberi Anda pola konkret perihal bagaimana siklus ini terlihat dalam kehidupan nyata, mari kita ambil desain web sebagai keahlian Anda. Semua orang hari ini membutuhkan situs web, dan pasar telah merespon dengan memberi orang tanpa keterampilan coding banyak platform untuk menciptakan situs tanpa menjilat pengetahuan teknologi yang mendalam. Pelajari keterampilannya Meskipun gampang terlihat dalam pembuatan situs hari ini, tidak semua orang ingin melakukannya. Luangkan beberapa jam di hari Minggu untuk terjun ke WordPress, platform yang bertanggung jawab untuk 25% dari internet (serius)

. Bermain-main, baca beberapa tutorial, dan coba pada puluhan tema yang berbeda. Dapatkan pengetahuan penting di bawah ikat pinggang Anda. Pasarkan skil.

Kemudian, mulailah membuatkan kata di antara teman, kolega, kelompok sosial, komunitas media sosial, dan sejenisnya yang Anda lakukan pengaturan situs web dengan biaya yang masuk akal. Tidak harus glamor atau bahkan penjualan, tetapi tetaplah gigih hingga Anda mengunci klien pertama Anda. Ya, bahkan Nenek dengan hitungan buku ceknya.

Hasilkan uang dari keterampilan. Apakah Anda mendengarnya? Itu bunyi tagihan dolar (atau beberapa, semoga) mendatangi Anda. Setelah Anda mendapatkan pembayaran pertama itu, Anda sanggup bersukacita. Anda resmi dalam bisnis!

Tetapi jangan mengandalkan kemenangan Anda terlalu lama. Setelah Anda memperlakukan diri Anda sendiri dengan milkshake perayaan, bir, atau imbalan kalori, inilah saatnya untuk langkah berikutnya.

Gunakan uang untuk mengembangkan keterampilan. Cari tahu bagaimana Anda sanggup memakai dana tersebut untuk memperbaiki kemampuan Anda. Lagi pula, jikalau Anda benar-benar ingin bisnis Anda terbentuk di sekitar keterampilan Anda, penting untuk memilikinya. Mengandalkan uji coba dan kesalahan sembarangan ditambah lubang kelinci YouTube tidak selalu yang terbaik (atau setidaknya bukan yang tercepat) untuk mendapatkan sesuatu yang baik.

Kursus online, training langsung, training satu lawan satu, keanggotaan berbayar, dan buku yaitu opsi potensial untuk mengembangkan keterampilan Anda lebih lanjut. Anda sanggup mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam opsi yang memberi Anda semacam sertifikat atau label yang sanggup Anda gunakan untuk meyakinkan calon klien yang Anda lakukan, pada kenyataannya, tahu apa yang Anda bicarakan.

Dari sana, siklus berulang: berguru → pasar → menghasilkan uang → gunakan uang untuk tumbuh. Mungkin satu-satunya perbedaan yaitu bahwa, akhirnya, langkah terakhir sanggup diubah dari menumbuhkan keterampilan pribadi Anda menjadi elemen-elemen yang berbeda dari bisnis Anda.

Kini sesudah Anda memahami proses untuk membentuk dan menumbuhkan bisnis berbasis layanan yang sanggup menghasilkan uang secara online, Anda mungkin berpikir kami sudah selesai di sini.

Sebelum Anda menjalankan dan menyelam ke dalam wangsit pertama yang Anda miliki, mari kita kembali sejenak dan strategis sehingga Anda sanggup memaksimalkan potensi Anda untuk sukses di dunia bisnis online.

Untuk melaksanakan itu, kita harus berbicara perihal orang yang paling penting untuk mendapatkan persamaan ini: Anda.

Apa Keterampilan Saya? Saatnya untuk audit - audit diri.

Sejak fajar taman kanak-kanak, orang remaja telah memberi tahu kami apa yang sepertinya kami kuasai dengan baik. Dari kartu laporan yang disederhanakan dengan tanda centang di samping “berfungsi dengan baik dengan orang lain” hingga diploma pasca sarjana dengan bidang studi glamor yang terpampang di bab depan, kami menghabiskan hidup kita menguasai keterampilan yang sanggup melayani kita di dunia nyata.

Kemungkinannya, Anda sudah mendapatkannya. Keterampilan ini sanggup dimanfaatkan dalam bisnis online Anda. Identifikasi dulu, dan kemudian cari tahu cara menciptakan mereka menghasilkan uang.

Pikirkan beberapa menit perihal apa yang Anda kuasai.

Jika Anda, pembaca yang rendah hati, mengalami kesulitan untuk mendapatkan ide-ide menyerupai itu, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang Anda lakukan di waktu senggang ketika Anda tidak bekerja? Apa yang orang-orang minta saran dari Anda? Apa yang telah Anda ajarkan kepada seseorang untuk dilakukan? Bagaimana Anda membantu seseorang melaksanakan sesuatu dalam enam bulan terakhir? Bagian mana dari pekerjaan Anda yang begitu semarak sehingga Anda sanggup melakukannya dengan mata tertutup? Apa yang akan dikatakan sahabat dan anggota keluarga terdekat Anda perihal keterampilan Anda? (Petunjuk: Anda selalu bisa bertanya!) Topik apa yang sudah Anda baca atau Googled begitu banyak sehingga Anda merasa memenuhi syarat untuk menulis halaman Wikipedia perihal mereka? Setelah melalui daftar ini, Anda harus mempunyai daftar setidaknya 20 hal yang Anda tahu bagaimana melakukannya dengan sangat baik. Jika Anda singkat, tambahkan beberapa topik atau keterampilan yang belum Anda miliki atau rasakan, tetapi ingin mempelajari lebih lanjut (lebih lanjut perihal itu nanti).

Kemudian, lalui dan buat beberapa potongan. Terutama, hilangkan apa pun yang Anda benci atau lihat sendiri bahwa Anda benar-benar terganggu dengan melaksanakan secara teratur.

Misalnya, katakanlah Anda seorang penyunting yang mengoreksi, tetapi fatwa untuk melanjutkan resume untuk kesalahan tanda baca menciptakan Anda mual, atau membaca esai untuk kesalahan ketik memberi Anda mimpi jelek flashback SMA. Mungkin bukan wangsit yang anggun untuk mendasarkan uang Anda menciptakan mesin di sekitar keterampilan menyerupai itu.

Dari sana, pertimbangkan untuk menghapus apa pun yang tidak sanggup Anda kerjakan dari jarak jauh. Karena kami berkemas-kemas dalam dunia bisnis online, Anda harus memfokuskan energi Anda pada ide-ide yang mobile dan ramah-internet. Ingat bahwa banyak keterampilan yang sanggup terlihat IRL-centric sanggup dengan gampang diubah menjadi kursus online.

Lanjutkan mempersempit memakai faktor lain yang merupakan pemutus total untuk Anda. Berhati-hatilah di sini –– idenya yaitu bersikap realistis terhadap diri sendiri perihal apa yang bergotong-royong akan Anda laksanakan, sementara mendapatkan fakta bahwa keterampilan atau layanan apa pun yang akan Anda tawarkan mungkin bukan harapan Anda atau cara ideal untuk melewatkan waktu.

Jika Anda masih kesulitan mendapatkan ide, berikut ini beberapa yang telah kami pikirkan untuk membantu Anda mewujudkan:


Konten dan Penulisan Penulisan Ulang Penulisan Online Bimbingan Belajar atau Mengajar Konsultasi Manajemen Media Sosial (Keuangan, Bisnis, dll.) Referensi Desain Editing Terjemahan SEO Desain Web Promosi Periklanan Lead Lead Generation Riset Internet Setelah Anda mempunyai keterampilan ketika ini dan potensi yang dipersempit menjadi sekitar enam untuk eig